Keseimbangan Jaringan
Pada artikel sebelumnya telah diuraikan
secara garis besar keseimbangan jaringan bentukan segitiga dari
pengembangan dua kaki. Untuk mudah dimengerti dikemukakan pula ilustrasi
burung elang yang melayang-layang mengikuti maupun melawan arah angin;
melayang menurun, menaik, membelok kiri-kanan sesuai keinginannya. Saat
melayang-layang si elang selalu menyeimbangkan sayap kiri dan kanannya.
Sebenarnya menyeimbangkan sisi kiri dan
sisi kanan ini terkaitan dengan bonus. Namun yang ditekankan dalam
uraian ini adalah bagaimana cara menjaga agar bentuk jaringan (sisi kiri
dan sisi kanan segitiga) tetap berimbang.
Untuk menyeimbangkan jaringan seperti
gampang2 susah. Bagi pemula biasanya perlu belajar banyak. Secara teori
memang dapat dikatakan sangat mudah. Begitu terjadi ketidakseimbangan,
maka begini atau begitu cara mengatasinya. Apalagi bentuk jaringan masih
kecil (sedikit). Tapi dalam perjalanannya (bentuk jaringan sudah
melebar) banyak factor yang menentukan agar keseimbangan jaringan tetap
terjaga. Disini diperlukan pengalaman untuk menghadapi ketidakseimbangan
jaringan yang terbentuk.
Katakan saja bentuk jaringan setelah beberapa waktu seperti ilustrasi berikut.
Catatan :
Anda bergabung dengan omzet 3 paket (A-1, A-2 dan A-3)
P-1 (DL kiri anda-2) dengan omzet 3 paket; S-1 (DL kanan anda-2) dengan omzet 1 paket; M-1 (DL kanan anda-3) dengan omzet 1 paket; C-1 (DL kiri M-1) dengan omzet 1 paket; B-1 (DL kiri P-2) dengan omzet 1 paket; G-1 (DL kiri B-1) dengan omzet 1 paket. Lingkaran kosong (putih) belum ada omzet dan akan terus berkembang.
Catatan :
Anda bergabung dengan omzet 3 paket (A-1, A-2 dan A-3)
P-1 (DL kiri anda-2) dengan omzet 3 paket; S-1 (DL kanan anda-2) dengan omzet 1 paket; M-1 (DL kanan anda-3) dengan omzet 1 paket; C-1 (DL kiri M-1) dengan omzet 1 paket; B-1 (DL kiri P-2) dengan omzet 1 paket; G-1 (DL kiri B-1) dengan omzet 1 paket. Lingkaran kosong (putih) belum ada omzet dan akan terus berkembang.
Bagaimana menyeimbangkan jaringan seperti
ilustrasi di atas?. Banyak cara/trik yang dapat dilakukan. Bahasa tulis
biasanya lebih banyak membuat bingung. Disamping itu permasalahan
perkembangan jaringan untuk setiap member dapat dikatakan tidak pernah
sama. Lebih bijak melalui bahasa lisan (diskusi).
Menelaah ilustrasi di atas (cenderung miring ke kiri), perkembangan jaringan ditentukan oleh antara lain :
1. selain anda (A), juga masing-masing member DL (P, S, M, X, C, B dan G) akan membentuk jaringan. Dalam hal ini jika masing-masing member sebagai sponsor adalah juga sebagai upline untuk member di bawahnya.
2. ketersediaan investasi yang masih berbagi dengan keperluan lain.
3. sudah merasa cukup dengan investasi yang ada (biasanya terkait dengan bonus).
4. upaya mencari member (anggota) baru belum berhasil.
5. member yang berada di bawah (biasanya anggota baru) tidak mau (malas, malu, rendahdiri, gengsi) bertukar-pendapat (sharing) dengan member di atasnya (upline/sponsor/Leader).
6. kurang percaya diri.
7. masih ada keraguan terhadap ketahanan Melia Natur (biasanya masih trauma di MLM sebelumnya).
1. selain anda (A), juga masing-masing member DL (P, S, M, X, C, B dan G) akan membentuk jaringan. Dalam hal ini jika masing-masing member sebagai sponsor adalah juga sebagai upline untuk member di bawahnya.
2. ketersediaan investasi yang masih berbagi dengan keperluan lain.
3. sudah merasa cukup dengan investasi yang ada (biasanya terkait dengan bonus).
4. upaya mencari member (anggota) baru belum berhasil.
5. member yang berada di bawah (biasanya anggota baru) tidak mau (malas, malu, rendahdiri, gengsi) bertukar-pendapat (sharing) dengan member di atasnya (upline/sponsor/Leader).
6. kurang percaya diri.
7. masih ada keraguan terhadap ketahanan Melia Natur (biasanya masih trauma di MLM sebelumnya).
Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain :
1. sebagai member yang berada di atas (sponsor/upline) hendaknya selalu memantau perkembangan jaringan secara keseluruhan maupun untuk masing-masing member di bawahnya.
2. sebagai member yang berada di atas (sponsor/upline) hendaknya sering melakukan pendekatan (diskusi, penjelasan) termasuk penduplikasian segala bentuk pengalaman untuk memberikan semangat kepada para member di bawahnya.
3. diharapkan tiap member tak segan2 untuk bertukar-pendapat (sharing) dengan upline, sponsor atau Leadernya.
4. jika ada jaringan yang macet perlu dilakukan pemecahan masalah.
5. upayakan jangan menutup jalur jaringan member di bawahnya sebelum melakukan konvermasi.
1. sebagai member yang berada di atas (sponsor/upline) hendaknya selalu memantau perkembangan jaringan secara keseluruhan maupun untuk masing-masing member di bawahnya.
2. sebagai member yang berada di atas (sponsor/upline) hendaknya sering melakukan pendekatan (diskusi, penjelasan) termasuk penduplikasian segala bentuk pengalaman untuk memberikan semangat kepada para member di bawahnya.
3. diharapkan tiap member tak segan2 untuk bertukar-pendapat (sharing) dengan upline, sponsor atau Leadernya.
4. jika ada jaringan yang macet perlu dilakukan pemecahan masalah.
5. upayakan jangan menutup jalur jaringan member di bawahnya sebelum melakukan konvermasi.
Dari keseluruhan upaya di atas dapat
disimpulkan bahwa dalam pembinaan jaringan diperlukan kerjasama
(kooperatif) antara Leader/sponsor/upline terhadap DL dan demikian pula
sebaliknya, bahkan jika perlu antara member berbagi pengalaman sehingga Puncak Kesuksesan yang diimpikan dapat segera digapai secara bersama.